PT Timah Tbk (TINS) siap mengoperasikan smelter baru dengan teknologi peleburan Top Submerge Lance (TSL) Ausmelt Furnace pada awal tahun 2023.
Direktur Utama Timah Achmad Ardianto mengatakan, saat ini TSL Ausmelt Furnace sudah menyelesaikan tahapan hot commisioning. Setelah sebelumnya beberapa tahapan sudah dilakukan hingga nantinya digunakan secara penuh. Untuk tahun pertama, kapasitas produksi TSL Ausmelt Furnace baru akan digunakan 50%. Oleh karena itu, PT Timah masih mengoptimalkan tanur reverbratory furnace yang dimiliki perusahaan.
Achmad mengatakan, tujuan transformasi teknologi pengolahan ini untuk optimalisasi teknologi, peningkatan kapasitas, efisiensi produksi dan keselamatan serta kesehatan lingkungan. Saat ini, TINS terus mengoptimalkan persiapan operasional TSL Ausmelt Furnace dengan menyiapkan SDM, sistem operasi yang andal dan bahan baku.
Selain itu, dengan beroperasinya TSL Ausmelt Furnace juga menjadi babak baru dalam sejarah peleburan PT Timah. Sistem kerja TSL Ausmelt Furnace yang serba automasi menyebabkan pola dan budaya kerja yang ikut berubah. Sehingga peningkatan kompetensi SDM menjadi faktor penting untuk dilakukan agar transformasi teknologi ini berjalan sesuai rencana.
Sumber: Kontan