Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat sektor Industri Logam telah tumbuh sebesar 20,6% pada kuartal III-2022. Capaian tersebut merupakan tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Dirjen ILMATE) Taufiek Bawazier mengungkapkan bahwa salah satu penunjang terbesar pertumbuhan tersebut adalah industri baja. Pemerintah selama ini terus mendorong program hilirisasi industri. PT Tatalogam Lestari (Tatalogam Group) salah satu pemain industri baja yang terus melakukan hilirisasi lewat pabriknya genteng metal di Cibitung.Perusahaan ini telah mampu memasarkan produk hilirnya hingga ke luar negeri.
Taufiek bilang, langkah yang dilakukan Tatalogam tersebut merupakan konsep bentuk hilirisasinya baja. Menurutnya, penerapan supply - demand antara hulu, tengah dan hilir harus dilakukan.
Dukungan lain yang diterapkan pemerintah adalah dengan instrumen TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Jika TKDN sudah 40% produk tersebut punya hak untuk masuk kedalam goverment expenditure untuk pembangunan di pemerintah Pusat, Daerah, Maupun BUMN. Menurutnya, langkah-langkah inilah yang menjadi stimulus dari pemerintah agar industri bisa meningkatkan utilitasnya.
Sumber: Kontan