Berikut Penyebab Penurunan Kinerja Kino Indonesia (KINO) Hingga Kuartal III-2022

2022-11-23 14:53:07 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Kino Indonesia Tbk (KINO) membeberkan sejumlah faktor di balik penurunan kinerja keuangan perusahaan tersebut hingga kuartal III-2022. Pendapatan bersih KINO turun 3,3% year on year (yoy) menjadi Rp 2,83 triliun per kuartal III-2022. Gross margin KINO juga menyusut dari 47% per kuartal III-2021 menjadi 37,8% per kuartal III-2022.

Penurunan gross margin tersebut berimbas pada EBITDA margin KINO dari sebelumnya 11,9% per kuartal III-2021 menjadi 6,5% per kuartal III-2022. Hal ini berdampak pula pada posisi bottom line KINO yang harus menderita rugi bersih Rp 243 miliar per kuartal III-2022. Padahal, KINO masih meraup laba bersih Rp 82 miliar per kuartal III-2021.

Budi Muljono, Direktur Kino Indonesia mengkritisi turunnya gross margin KINO sepanjang 2022 berjalan. Salah satu penyebabnya adalah lonjakan signifikan harga bahan baku produk-produk milik KINO. Tercatat, sejak Januari 2021 lalu sampai kuartal III-2022, KINO mencatatkan kenaikan harga bahan baku secara keseluruhan sekitar 34%.

KINO memang sudah melakukan berbagai upaya untuk minimalisir dampak tantangan tersebut, seperti efisiensi di sektor produksi hingga mengerek harga jual produk ke pelanggan. Selain itu, KINO juga terdampak oleh kenaikan tarif jasa logistik yang terjadi sejak tahun lalu. Kenaikan tersebut tak lepas dari krisis kontainer beserta kapal pengangkutnya yang terjadi secara global. Pihak KINO pun harus rebutan kontainer dengan perusahaan-perusahaan lain agar proses distribusi produknya bisa berjalan lancar.

Budi menambahkan, adanya tren peralihan atau shifting kontribusi pendapatan turut menjadi penyebab penurunan gross margin KINO sejauh ini. Sebelum pandemi Covid-19, kontribusi pendapatan KINO dari segmen personal care bisa mencapai 47% di tahun 2019 lalu. Namun, di periode Januari-September 2022, kontribusi segmen personal care turun menjadi 33% dari total pendapatan KINO.


 Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: