PT Intiland Development Tbk (DILD) masih memonitor kondisi pasar properti tahun 2023 sebelum menentukan strategi.
Direktur DILD, Archied Noto Pradono mengungkapkan pihaknya belum bisa mengukur dampak penurunan apapun karena masih melalui proses pemantauan pasar. Langkah strategis yang bisa diambilnya adalah efisiensi, substiusi bahan material dan peninjauan kembali atas subsidi bunga KPR.
Melihat proyeksi resesi ekonomi tahun depan, DILD tidak menampik adanya strategi dari jenis produk dan teknik pemasaran (marketing) yang baik. Hal ini, tentu akan menjadi tantangan tersendiri. Namun demikian, DILD memproyeksi bahwa aset properti yang menjadi andalan Perseroan masih datang dari segmen rumah tapak alias landed house.
Sumber: Kontan