PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) optimistis target penjualan yang sebesar US$ 190 juta- US$ 200 juta, dapat tercapai hingga akhir tahun nanti. Optimisme ini dikarenakan mayoritas kontrak penjualan PMMP berjangka 6-12 bulan, sehingga pihaknya sudah bisa memproyeksikan nilai penjualan di sepanjang tahun.
Corporate Secretary Panca Mitra Multiperdana Christian Jonathan menyatakan, untuk memaksimalkan kinerja di sisa tahun ini, pihaknya tetap fokus menambah porsi penjualan value added products atau produk bernilai tambah. Mengingat pertumbuhan positif yang berhasil diraih PMMP selama tahun 2022.
Berdasarkan data internal perusahaan, volume ekspor produk value added shrimp milik perseroan berhasil naik signifikan sebesar 63,2% menjadi sekitar 17.000 ton per Juni 2022, dibandingkan dengan pencapaian pada Juni 2021 yang sebanyak 10.500 ton. Atas dasar ini, PMMP sudah memulai pembangunan pabrik ke-9 sebagai rencana ekspansi usaha Perseroan untuk tahun 2023 guna memaksimalkan momentum pertumbuhan permintaan dari negara tujuan ekspor khususnya Amerika Serikat.
Atas dasar hal itu, manajemen PMMP pun melihat prospek industri di tahun depan masih sangat positif. Meskipun terdapat sedikit perlambatan pertumbuhan permintaan akibat adanya inflasi tinggi, khususnya di Amerika Serikat. Meski ada perlambatan, sebenarnya perseroan sendiri diuntungkan dengan pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Sebab, revenue yang diterima PMMP 99%-nya dalam satuan dolar AS dan biaya biaya operasional serta raw material PMMP dalam rupiah.
Sumber: Kontan