PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) mengubah rencana realisasi penggunaan dana hasil Initial Public Offering (IPO). Aksi ini telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Direktur Utama Tera Data Indonusa Michael Sugiarto mengatakan bahwa AXIO membutuhkan tambahan realisasi untuk modal kerja. Sebagai perusahaan produsen dan distributor perangkat IT, AXIO berupaya terus adaptif dengan kondisi pasar saat ini. Langkah itu dilakukan dengan melakukan transformasi bisnis yang bertujuan memperkuat akselerasi usaha.
AXIO pun melakukan strategi dengan mengubah porsi working capital, dengan menambah dana sebesar Rp 5,96 miliar. Sehingga terjadi perubahan dari semula Rp 125,49 miliar menjadi Rp 131,45 miliar. Di sisi lain, AXIO mengurangi alokasi capital expenditure sebesar Rp 5,96 miliar, dari semula Rp 13,94 miliar menjadi Rp 7,97 miliar.
Dari hajatan IPO ini, AXIO meraup dana sebesar Rp 145,61 miliar. Rencananya, sebanyak 90% dana hasil IPO tersebut dialokasikan untuk modal kerja seperti membeli bahan baku komponen dan suku cadang produk. Selain itu AXIO juga menggunakan dana untuk pembiayaan piutang usaha, dan peningkatan kualitas human capital development. Sisanya, dipakai untuk perluasan area gudang dan produksi.
Sumber: Kontan