PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) telah mengantongi beberapa proyek yang berhubungan dengan akses ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Tercatat, total kontrak yang sudah diterima perseroan berada pada nilai Rp 58 miliar. Proyek-proyek tersebut di antaranya adalah proyek duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek, proyek Pulau Balang Bentang Panjang dan proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Timur.
Terkait pendapatan dan laba BDKR hingga semester I-2023 juga tercatat baik. Perseroan berhasil meraih pendapatan bersih sebesar Rp 278,68 miliar. Jumlah ini tumbuh 25,1% year on year (YoY) dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp 222,76 miliar.
Laba pada semester I-2023 juga naik 137,73%, berada pada nilai Rp 34,4 miliar. Jika dibandingkan dengan semester I-2022 yang berada pada nilai Rp 14,47 miliar. Direktur Berdikari Pondasi Perkasa, Tan Franciscus mengatakan pendapatan dari sub-segmen rental crane dan lifting services yang mengalami kenaikan pesat dari Rp 72 miliar di semester I-2022 menjadi Rp 122 miliar di semester I-2023.
BDKR tahun ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar hampir Rp 45 miliar. Capex tersebut sudah diserap sebesar Rp 906,5 juta untuk penambahan mobil operasional perusahaan. Serta penambahan 21 unit alat berat peralatan proyek dan kantor dengan nilai Rp 44 miliar.
Terkait strategi dan ekspansi BDKR memasuki semester-2 tahun 2023, Tan Franciscus mengatakan sampai dengan paruh tahun 2023, BDKR sudah mengantongi kontrak jembatan dan dermaga sebesar Rp 199 miliar.
Sumber: Kontan