PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berhasil mengantongi kontrak baru sebesar Rp 18,8 triliun hingga Juli 2023. Nilai itu tumbuh 23% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 15,3 triliun. Perolehan kontrak baru hingga Juli 2023 didominasi oleh lini Engineering & Construction sebesar 92%, Properti sebesar 3% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto menjelaskan skema pembayaran proyek ADHI sebagian besar melalui progress payment sebesar 90%. Adapun, pada 2023 Adhi Karya mengincar perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 27 triliun sampai tutup tahun nanti. Angka tersebut bertumbuh sekitar 15%–20% secara tahunan.
ADHI membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 6,35 triliun di semester I-2023. Naik tipis dibandingkan periode yang sama di 2022 sebesar Rp 6,32 triliun. Adapun laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat tumbuh 21,3% menjadi Rp 12,41 miliar dibandingkan laba bersih per semester I-2022 yang sebesar Rp 10,23 miliar.
Sumber: Kontan