PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) menorehkan kinerja gemilang dengan mencatatkan laba periode berjalan Rp4,14 miliar pada kuartal I/2023.
Laba ITIC naik 9,45 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,79 miliar. Kenaikan laba perseroan didorong oleh kenaikan penjualan 14,46 persen yoy menjadi Rp68,06 miliar dibanding kuartal I/2022 sebesar Rp59,46 miliar.
Komisaris Utama ITIC, Shirley Suwantinna mengatakan perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan hingga 10 persen pada tahun 2023 ini. Dia menjelaskan strategi perseroan untuk mengerek penjualan tahun ini yakni dengan mengoptimalkan penjualan tembakau di pasar domestik.
Adapun, seiring kenaikan penjualan, beban pokok ITIC juga meningkat 18,38 persen yoy menjadi Rp51,7 miliar dibanding periode tahun sebelumnya Rp43,67 miliar. Beban pokok perseroan meliputi bahan baku yang digunakan, biaya produksi, pita cukai, hingga biaya pokok produksi. Alhasil, laba bruto perseroan naik 3,59 persen yoy menjadi Rp16,35 miliar dibanding tahun sebelumnya Rp15,78 miliar.
Sumber: Bisnis