PT Sekar Laut Tbk (SKLT) menargetkan kinerja pendapatan tahun ini bisa tumbuh sebesar 20 persen seiring dengan adanya peningkatan permintaan pasar baik di domestik maupun ekspor.
Direktur SKLT, John C. Gozal mengatakan pada tahun lalu saja perseroan mencatatkan kinerja pendapatan sebesar Rp1,53 triliun atau naik 13,4 persen dibandingkan 2021 yang hanya Rp1,35 triliun. Sementara untuk kinerja laba bersih perusahaan pada 2022 tercatat sebesar Rp75 miliar atau turun dibandingkan laba bersih pada 2021 yang mampu mencapai Rp85 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh adanya peningkatan beban penjualan seperti biaya distribusi.
John optimistis dengan target tahun ini juga didasari karena potensi pasar domestik terutama di Indonesia Timur, serta pasar ekspor yang masih besar. Di kuartal I/2023, terjadi peningkatan penjualan di pasar ekspor sebesar 50 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Komposisi pasar ekspor SKLT sendiri saat ini mencapai 15 persen dari total pendapatan, sedangkan 85 persen dikontribusi oleh pasar domestik. Sasaran pasar ekspor sejauh ini berada di kawasan Asia, Jerman hingga Australia. Untuk mencapai target pertumbuhan kinerja tersebut, tahun ini perseroan menyiapkan belanja modal atau capex sekitar Rp50 miliar yang akan digunakan untuk membeli gudang dan mesin-mesin produksi kerupuk dan sambal, serta untuk peremajaan.
Sumber: Bisnis