Pemodal Asing Catat Net Sell Capai Rp 919,79 Miliar, Dua Saham Raksasa Ini Lagi-lagi Dibuang

2024-04-23 08:11:33 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id   Pemodal asing kembali merealisasikan penjualan bersih (net sell) saham senilai Rp 919,79 miliar sepanjang perdagangan sahm di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/4/2024). Net sell tersebut melanjutkan aksi jual saham dalam beberapa hari terakhir.

Net sell terbanyak melanda saham-saham unggulan ini, seperti saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 612,10 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 451,97 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 99,14 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 37,35 miliar, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 35,87 miliar.


Sebaliknya pembelian bersih (net buy) melanda sejumlah saham berikut, yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 95,51 miliar, PT Industri dan Perdagangan  Bitraco Darma Tbk (CARS) Rp 69,96 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 50,07 miliar, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 38,42 miliar, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 29,52 miliar.

Terkait pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI hari ini ditutup melemah 13,5 poin (0,19%) menjadi 7.073,82. Penurunan tersebut melanjutkan koreksi indeks sepanjang pekan lalu yang hampir 200 poin.

Penurunan indeks dipicu atas koreksi sejumlah sektor saham, seperti sektor energi 0,69%, sektor infrastruktur 0,60%, sektor transportasi 0,63%, sektor consumer primer 0,33%, dan sektor industry 0,26%.

Sebailknya penguatan melanda saham sektor consumer non primer 0,90%, sektor properti 0,79%, sektor keuangan 0,16%, sektor material dasari 0,10%, dan saham sektor teknologi 0,30%.

Meskipun IHSG kembali melemah , beberapa saham cetak lonjakan auto reject atas (ARA), saham PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menguat Rp 42 (34,43%) menjadi Rp 164, PT Atlantis Subssea Indonesia Tbk (ATLA) melesat Rp 52 (24,53%) menjadi Rp 264, PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) naik Rp 280 (25%) menjadi Rp 1.400, dan PT Golden Flower Tbk (POLU) naik Rp 94 (24,87%) menjadi Rp 472.

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: