PT Indika Energy Tbk (INDY) membidik produksi batubara sebanyak 32,8 juta ton di sepanjang 2023. Adapun produksi batubara ini mayoritas berasal dari PT Kideco Jaya Agung (Kideco).
Sebelumnya, Indika Energy mematok volume produksi batubara di 2022 sebesar 34 juta ton. Artinya, jika dibandingkan dengan target di 2023 ada penurunan volume produksi batubara sebesar 3,52% year on year (yoy). Adapun, hingga akhir September 2022, INDY mencatatkan pendapatan tumbuh sebesar 57,2% yoy menjadi US$ 3,13 miliar didorong oleh harga batubara yang lebih tinggi dengan rata-rata benchmark ICI-4 telah meningkat menjadi US$ 84,6/ton atau lebih tinggi 51,1% yoy.
Pada akhir September 2022 Kideco menjual 26,3 metrik ton volume batubara atau turun 4,1% yoy. Namun manajemen INDY menyatakan, meski turun realisasi ini masih sejalan dengan target produksi 2022 sebesar 34 juta ton dengan 72% volume untuk ekspor dan 28% untuk pasar domestik.
Sumber: Kontan