Anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), yakni PT Kideco Jaya Agung (Kideco), sudah mengajukan perpanjangan kontrak ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Saat ini, pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang akan akan habis kontraknya pada 13 Maret 2023 mendatang itu tengah menanti hasil evaluasi permohonan perpanjangan kontrak tersebut.
Saat ini, total luasan konsesi Kideco seluas 47.000 hektar (Ha) dengan luas wilayah operasional sekitar 15 ribu Ha. Belum ketahuan, berapa luas lahan Kideco pasca perpanjangan kontrak kelak.
Kideco memiliki peran yang penting dalam menopang kinerja INDY beberapa tahun terakhir. Sepanjang Januari-September 2022 lalu misalnya, perusahaan batubara yang 91% sahamnya dimiliki INDY (data 30 September 2022) tersebut menyumbang pendapatan US$ 2,21 miliar, setara sekitar 70% pendapatan konsolidasi INDY di periode tersebut yang berjumlah US$ 3,13 miliar.
Selain mengajukan perpanjangan kontrak, Kideco juga sudah mengambil ancang-ancang untuk melakukan kegiatan produksi tahun depan. Kideco telah mengajukan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) kepada Kementerian ESDM.
Sumber: Kontan