PT Ace Hardware Tbk (ACES) diperkirakan membaik pada akhir tahun. Penjualan selama momentum ini menjadi salah satu kontributor terbesar. Analis BRI Danareksa Sekuritas Indonesia Eka Savitri menyebutkan penjualan ACES pada Oktober 2022 diestimasi mencapai Rp571 miliar, naik 3,8 persen dibandingkan dengan Oktober 2021 dan 12,2 persen secara bulanan.
Kenaikan tersebut didukung oleh same store sales growth (SSSG) di wilayah Jakarta yang tumbuh 4,5 persen yoy dan SSSG luar Jawa yang naik 3,7 persen yoy. Hal ini membuat penjualan selama periode 10 bulan 2022 mencapai Rp5,4 triliun atau naik 3,6 persen yoy.
BRI Danareksa Sekuritas menyematkan rekomendasi beli untuk saham ACES dengan target harga yang lebih rendah yakni Rp650 per saham. Risiko dari rekomendasi ini mencakup level inventory days yang tetap tinggi, tekanan inflasi yang berlanjut dan berdampak pada pendapatan dan belanja operasional, serta kontribusi gerai baru yang berada di bawah harapan. Adapun laba bersih ACES mengalami kenaikan per September 2022, berbalik dari performa semester I/2022 yang terkontraksi.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp351,71 miliar, tumbuh 8,93 persen secara year on year (yoy) dibandingkan dengan Januari-September 2021 sebesar Rp322,85 miliar. Kenaikan laba tidak lepas dari naiknya penjualan ACES. Sampai akhir kuartal III/2022, ACES mengakumulasi penjualan bersih sebesar Rp4,89 triliun, tumbuh 4,28 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,69 triliun.
Sumber: Bisnis