PT Elnusa Tbk (ELSA) dan PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) memperkirakan tidak akan terpengaruh langsung dengan kenaikan harga minyak mentah dunia.
Goldman Sachs Group Inc. dengan para analis lainnya bahkan memprediksi bahwa harga minyak mentah global segera mencapai US$100 per barel. Goldman Sachs merevisi prediksi harga minyak menjadi tiga digit lantaran permintaan di seluruh dunia mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Manager of Corporate Communications Jayanty Oktavia Maulina mengatakan pergerakan harga minyak mentah tidak berdampak langsung pada pendapatan Elnusa. Tetapi stabilnya harga minyak akan memberikan kepastian kepada kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam melaksanakan kegiatan sektor migas.
Jayanty menjelaskan kepastian kontrak kepada KKS yang akan memberikan dampak positif bagi Elnusa sebagai perusahaan jasa migas, dalam mengintegrasikan program-program pekerjaan yang sedang berjalan dan yang akan datang.
Sejalan, Direktur Apexindo Pratama Duta Mahar Atanta Sembiring mengatakan kenaikan harga minyak tidak berdampak langsung terhadap pendapatan. Hal tersebut karena pendapatan APEX tergantung pada daily rate yang telah ditetapkan selama periode kontrak dengan klien.
Meski demikian, Mahar menjelaskan ketika harga minyak naik, maka animo perusahaan-perusahaan energi untuk melakukan pengeboran akan meningkat sehingga akan ada permintaan untuk kontrak kerja rig-rig yang baru.
Sumber: Bisnis