Total Aset Kuartal I/2023 Menurun, Berikut Penjelasan Garuda Indonesia (GIAA)

2023-06-22 16:07:12 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menjelaskan penyebab adanya penurunan aset per kuartal I/2023. Laporan keuangan menunjukkan aset Garuda Indonesia menurun dari US$6,23 miliar per 31 Desember 2022 menjadi US$6,18 miliar per 31 Maret 2023. 

Direktur Garuda Indonesia Prasetio mengatakan penurunan nilai aset tersebut disebabkan oleh penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 73. Adapun terdapat dua faktor utama dari PSAK 73 yang menyebabkan penurunan aset. Salah satunya adalah depresiasi terhadap right of use of asset atau aset hak guna yang menyebabkan adanya pengurangan total nilai aset dalam pembukuan. Kedua adalah grafik keuangan.

per 31 Maret 2023, Garuda Indonesia melaporkan adanya pengakuan beban depresiasi atas aset hak guna sebesar US$50,77 juta. Dalam aset hak guna yang telah mengalami akumulasi depresiasi, tercatat seluruh aset hak guna Garuda Indonesia dibukukan sebagai beban dalam total sebelum penyesuaian revaluasi. Beberapa aset tersebut adalah rangka pesawat sebesar US$1,21 miliar, mesin sebesar US$12,53 juta, serta perlengkapan dan peralatan sebesar US$1,78 juta.

Selanjutnya terdapat aset hak guna berupa perangkat keras yang dicatat sebagai beban sebesar US$2,7 juta, kendaraan sebesar US$1,6 juta, tanah sebesar US$11,19 juta, hingga bangunan dan prasarana sebesar US$24,89 juta. Adapun dia menilai adanya restrukturisasi dalam tubuh Garuda Indonesia nantinya akan meningkatkan nilai aset yang dimiliki maskapai plat merah tersebut.


Sumber: Bisnis

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: