PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menyatakan telah menyerap capex senilai Rp300 miliar hingga Rp400 miliar hingga kini. Tahun ini, MYOR mengalokasikan dana capex dengan nilai total Rp2 triliun. Yuni Gunawan Corporate Secretary MYOR menjelaskan belanja modal ini akan digunakan untuk beberapa proyek serta perawatan mesin (maintenance).
Tahun ini MYOR memiliki proyek pembangunan pabrik baru di dua lokasi yaitu di Balaraja dan di Porwosari dengan total investasi sebesar Rp 3,7 triliun. Perseroan menargetkan pabrik baru dapat beroperasi pada 2024 dan akan menambah kapasitas produksi biskuit dan wafer sekitar 30% atau 200.000 ton per tahun.
Tak hanya itu, MYOR juga belum akan melakukan penyesuaian harga. Pihaknya fokus lakukan perbaikan distribusi pada penjualan ekspor, terutama di Afrika. Perseroan membidik pertumbuhan 10% untuk pendapatan dan laba menjadi di atas Rp2,5 triliun di akhir tahun 2023.
Sumber: Kontan