PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) berupaya mencetak kinerja optimal sepanjang tahun 2023 berjalan dengan mengoptimalkan pengangkutan komoditas tambang.
Adapun, BSML mengalami lonjakan pendapatan 164,87% year on year (YoY) menjadi Rp 95,30 miliar pada kuartal I-2023. Pada saat yang sama, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk BSML naik 39,38% YoY menjadi Rp 4,53 miliar.
Direktur Utama Bintang Samudera Mandiri Lines David Desanan Anan Winowod mengatakan, pertumbuhan signifikan kinerja BSML didorong oleh peningkatan armada kapal perusahaan yang beroperasi berkat tambahan unit kapal melalui kerja sama dengan pihak mitra kerja.
Saat ini, BSML memiliki armada kapal sebanyak 15 unit yang terdiri dari 8 unit tug boat atau kapal tunda dan 7 unit barge atau kapal tongkang. Selain itu, kinerja positif BSML pada tiga bulan pertama tahun ini juga dipicu oleh kenaikan harga angkutan barang pada periode 2022.
Salah satu upaya BSML adalah memaksimalkan peluang bisnis pengangkutan komoditas nikel. Memang, saat ini kontribusi pendapatan angkutan nikel baru mencapai kisaran 15%-20% dari total pendapatan BSML.
Walau begitu, pihak BSML menilai bahwa permintaan komoditas nikel pada 2023 tergolong tinggi. Hal ini disebabkan adanya kebijakan domestic market obligation (DMO) atas ekspor bahan nikel yang harus melalui industri smelter di Indonesia. Alhasil, kebutuhan terhadap angkutan nikel di dalam negeri sangat tinggi untuk saat ini.
Sumber: Kontan