PT Blue Bird Tbk (BIRD) mengalokasikan belanja modal untuk menambah armada kendaraan listrik (electric vehicle) sekitar 200-500 unit.
Wakil Direktur Utama Blue Bird Adrianto Djokosoetono mengatakan BIRD tengah berupaya meningkatkan utilisasi armada listrik yang telah ada dan juga menjaga profitabilitas perusahaan. Praktik ini amat penting saat armada kendaraan listrik perusahaan nantinya bertambah. Pada 2023, BIRD telah berencana untuk menambah sekitar 200 hingga 500 unit kendaraan listrik. Andre mengatakan, jenis kendaraan listrik yang akan dibeli perusahaan akan mencakup taksi dan armada sewa lainnya, seperti bus dan truk.
Seiring dengan hal tersebut, perusahaan telah menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2 triliun. Rencana penambahan kendaraan listrik tersebut belum memperhitungkan adanya subsidi yang diberikan pemerintah.
Menurut Adrianto, salah satu nilai tambah penggunaan kendaraan listrik adalah biaya operasional yang lebih rendah. Perusahaan dapat menekan biaya operasional hingga lebih dari 50 persen dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Selain itu, dengan menggunakan kendaraan listrik perusahaan turut serta dalam upaya pengurangan emisi karbon. Hal ini mengingat tidak adanya emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan listrik alias zero emission.
Sumber: Bisnis