PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) bersiap kembali memperkuat kinerjanya pada 2024 melalui sejumlah agenda ekspansi bisnis.
Presiden Direktur Sariguna Primatirta Melisa Patricia mengatakan, sepanjang 2023 lalu pihaknya menggelontorkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 300 miliar. Dana tersebut dipakai untuk membangun pabrik baru, menambah mesin, dan memperkuat jaringan distribusi.
Memasuki 2024, CLEO kembali mengucurkan capex berjumlah Rp 300 miliar untuk membangun tiga pabrik air minum baru di Palu, Pontianak, dan Pekanbaru. Pembangunan pabrik ini disertai dengan penambahan armada dan cabang-cabang distribusi.
Ekspansi yang agresif ini dilakukan CLEO demi memaksimalkan pertumbuhan pasar AMDK di luar Pulau Jawa. Lantas, pihak CLEO optimistis dapat memenuhi target pertumbuhan dobel digit pada top line dan bottom line pada 2024.
Adapun, dalam 5 tahun terakhir, CLEO terus mencatatkan pertumbuhan penjualan dobel digit, melebihi rata-rata pertumbuhan industri AMDK yang hanya sekitar 5%.
Manajemen CLEO menganggap prospek industri AMDK masih cukup menjanjikan secara jangka panjang. Hal ini seiring dengan aktivitas masyarakat di luar ruangan yang sudah mulai normal serta kesadaran masyarakat dalam memilih air minuman dalam kemasan yang sehat, sehingga meningkatkan permintaan produk CLEO.
Sumber: Kontan