Jakarta – Pasar saham Indonesia pada perdagangan hari ini diproyeksikan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah, seiring tekanan dari pasar global dan kecemasan terhadap valuasi saham teknologi dunia. Meski kemarin IHSG sempat menguat tipis, pelaku pasar kini lebih berhati-hati dalam mengambil posisi.
Analis memperkirakan IHSG bergerak di rentang 8.350–8.475, dengan potensi melemah apabila tekanan eksternal tidak mereda. Resistance terdekat berada di area 8.475–8.530, sementara support utama berada di 8.365–8.310.
Fokus pada saham fundamental kuat, arus kas stabil, serta valuasi yang masih masuk akal.
Volatilitas hari ini bisa dimanfaatkan untuk trading cepat, terutama pada saham yang baru breakout. Namun disiplin risk management tetap wajib.
Sentimen the Fed, gejolak sektor teknologi global, dan kondisi fiskal Indonesia.
IHSG hari ini berpotensi bergerak terbatas dengan kecenderungan melemah akibat tekanan eksternal dari pasar global. Meski demikian, peluang tetap terbuka pada saham sektor defensif dan infrastruktur. Pendekatan selektif menjadi kunci bagi investor yang ingin memaksimalkan momentum di tengah kondisi pasar yang tidak stabil.