Jakarta — Di tengah pergerakan IHSG yang bergerak dua arah, sejumlah saham berhasil menjadi pemenang dengan lonjakan harga signifikan. Saham-saham ini menjadi sorotan karena menguat tajam dan menunjukkan daya tahan meski pasar penuh tekanan.
Daftar Top Gainer Utama
Berdasarkan data BEI dilaporkan oleh Indopremier, saham-saham berikut mencatat kenaikan terbesar:
- BUKK (PT Bukaka Teknik Utama) naik +25%, menyentuh harga Rp 1.925.
- BOGA (PT Bintang Oto Global) melonjak +24,44% menjadi Rp 840 per saham.
- Selain itu, AMIN melesat +20,63% ke Rp 304, dan CINT (PT Chitose Internasional) naik +18,09% ke level Rp 222.
- VERN (PT Verona Indah Pictures) juga ikut menguat +14,75%, berada di harga Rp 140.
Faktor & Sentimen Pendukung
- Lonjakan BUKK dan BOGA didorong oleh auto rejection atas (ARA), yang menunjukkan tekanan beli sangat kuat.
- Menurut laporan Indopremier, saham-saham ini disebut “tahan banting” karena menguat signifikan meskipun IHSG sempat melemah.
- Data pasar pagi menunjukkan IHSG dibuka memerah, namun volume transaksi serta aktivitas beli saham-saham ini cukup tinggi, menandakan minat investor lokal atau spekulatif.
Resiko & Strategi Investor
Resiko
Karena kenaikan sangat tajam dan menyentuh batas ARA, ada potensi koreksi cepat bila arus beli melemah di sesi berikutnya. Investor jangka pendek perlu waspada terhadap profit taking.
Strategi
- Untuk trader harian, bisa mempertimbangkan untuk ambil sebagian profit jika sudah mendapat keuntungan signifikan.
- Untuk investor jangka menengah, analisis fundamental BUKK dan BOGA lebih dalam diperlukan: apakah kenaikan ini mencerminkan katalis bisnis jangka panjang atau sekadar aksi “bandar”.
- Gunakan stop-loss yang disiplin, karena saham dengan lonjakan besar bisa sangat volatil.
Kesimpulan
Saham-saham seperti BUKK dan BOGA menjadi bintang di tengah tekanan IHSG, menunjukkan bahwa bukan hanya saham besar yang bisa naik signifikan — pemain kecil pun bisa “melejit” jika mendapat arus beli kuat. Bagi investor di PanenSaham, momen ini bisa menjadi peluang untuk menjaring saham-saham breakout, asalkan tetap disiplin mengelola risiko.