PT Kimia Farma Tbk (KAEF) telah merealisasikan 25 persen dana anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Juni 2023. Mayoritas dana dipergunakan untuk membuka apotek baru.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Kimia Farma Lina Sari mengatakan bahwa secara keseluruhan perseroan menyiapkan anggaran belanja modal sebesar Rp1,2 triliun untuk 2023.
Lina menyampaikan sebagian besar dana capex yang telah diserap oleh KAEF hingga Juni 2023, digunakan perseroan untuk keperluan pembangunan serta pengembangan bisnis apotek. Dari jumlah tersebut, perseroan menggunakan sekitar 80 persen dana untuk menambah jumlah outlet apotek baru.
Dikabarkan KAEF akan membuka 100 outlet apotek baru secara bertahap hingga akhir 2023. Direktur Utama Kimia Farma David Utama mengatakan bahwa, rencana ekspansi perseroan ini bertujuan agar produk-produk farmasi buatan KAEF dapat lebih mudah dijangkau oleh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Adapun, David membenarkan bahwa rencana untuk memperbanyak jumlah outlet Kimia Farma memang menjadi fokus utama perseroan saat ini. Menurutnya, KAEF hingga kini belum berencana untuk melakukan ekspansi penambahan fasilitas produksi atau pabrik obat.
Sumber: Bisnis