PT United Tractors Tbk (UNTR) memproyeksikan volume penjualan setara emas pada tahun 2023 sebanyak 175.000 ons. Proyeksi tersebut lebih rendah dibanding realisasi penjualan emas UNTR tahun lalu yang mencapai 286.414 ons.
Sekretaris Perusahaan United Tractors, Sara K. Loebis, menerangkan bahwa UNTR tengah mengembangkan fasilitas tailing. Itulah sebabnya, manajemen melakukan penyesuaian produksi. Sepanjang semester pertama 2023, volume penjualan setara emas UNTR mencapai 109.477 ons. Jumlah tersebut menyusut 23,85% dibanding realisasi semester I 2022 yang mencapai 143.776 ons. Estimasi penjualan emas untuk full year tahun ini adalah 175.000 onz. Penjualan semester 1 sudah sekitar 109.000 onz, jadi sisanya di semester 2.
Dari segi pembukuan kinerja laba rugi, UNTR mengantongi omzet Rp 3,19 triliun di lini usaha penambangan emas atau setara 4,64% dari total pendapatan konsolidasi UNTR di periode semester I 2023. Jumlah tersebut turun 17,92% dibanding realisasi omzet penambangan emas UNTR periode semester I 2022 yang mencapai Rp 3,88 triliun.
Meski belum meningkat di bisnis tambang emas pada tahun ini, UNTR masih punya visi memacu lini usaha tersebut. Saat ini, UNTR tengah mempersiapkan tambang Sumbawa Jutaraya (SJR) untuk bisa mulai beroperasi pada 2024 mendatang. Manajemen menyebutkan bahwa produksi Tambang SJR pada tahun awal diperkirakan 40.000 ons per tahun lalu meningkat di tahun berikutnya menjadi 60.000-an ons.
Sumber: Kontan