PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk (AKSL) yang merupakan induk usaha Akseleran berencana untuk mengakuisisi perusahaan pembiayaan PT Pratama Interdana Finance setelah menggelar pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO).
Akuisisi Interdana Finance senilai Rp36,5 miliar untuk 99,9 persen saham. Pelaksanaan akuisisi oleh AKSL akan terjadi setelah perusahaan menerima uang tunai dari IPO yang dirancang akhir Juli ini. Perusahaan menargetkan memperoleh dana segar Rp358,61 miliar melalui aksi korporasi perdananya itu.
Dengan akusisi tersebut, perusahaan nantinya berharap dapat menyalurkan pinjaman lebih dari Rp2 miliar. Peraturan saat ini hanya mengizinkan platform pinjaman pasar untuk memberikan jumlah pinjaman maksimum Rp2 miliar per peminjam.
AKSL memulai usahanya dalam kegiatan pendanaan Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui marketplace lending platform Akseleran sejak Oktober 2017. Multifinance dapat menawarkan margin yang lebih besar, serta pendanaan lebih luas, termasuk lebih dari Rp10 miliar sampai Rp5 miliar sebagai pendorong pertumbuhan utama ke depan.
Perusahaan pun berharap mampu memiliki bisnis yang lebih efisien dan margin yang lebih tinggi ke depannya. Pasalnya perusahaan akan memiliki struktur biaya yang serupa, tetapi dapat memperoleh pendapatan yang jauh lebih tinggi karena ukuran rata-rata tiket pinjaman yang lebih besar. Selain itu juga memberikan akses yang lebih luas ke utang cost of fund satu digit dari bank lokal dan pasar modal.
Sumber: Bisnis