Kuala Lumpur, Malaysia – Penarikan Rusia dari kesepakatan biji-bijian Laut Hitam diperkirakan akan meningkatkan harga pangan di Asia, tetapi dampaknya akan diredam untuk saat ini, kata para analis, karena berkurangnya impor dari Ukraina dan adanya peningkatan pasokan dari negara lain. Di bawah kesepakatan Laut Hitam, Asia menerima 46 persen pengiriman biji-bijian dan bahan makanan lainnya, sementara Eropa Barat dan Afrika masing-masing menerima 40 persen dan 12 persen. China telah menjadi penerima ekspor terbesar, menurut PBB, mengambil 7,7 juta ton atau hampir seperempat dari total. Diperkirakan harga biji-bijian dunia akan naik dalam beberapa bulan kedepan akibat perjanjian yang tidak teratur serta cuaca yang tidak optimal (El Nino).
Sumber: Al Jazeera