Kinerja emiten sektor e-commerce diprediksi masih positif di tahun ini akibat sentimen peningkatan konsumsi domestik. Sentimen tersebut dinilai akan berdampak positif bagi kinerja PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) di tahun ini.
Pergerakan dinamika sektor e-commerce pun tidak lepas dari beberapa sentimen negatif yang terjadi sepanjang tahun ini. Pertama, kehadiran TikTok Shop yang memudahkan interaksi antara calon pembeli dengan barang yang dipasarkan. Kedua, pulihnya aktivitas masyarakat, sehingga membuat toko luar jaringan (luring) akan lebih mudah diakses.
Manajemen BUKA pun tidak menampik kehadiran tantangan tersebut. Namun, BUKA sudah menyiapkan strategi inovasi yang akhirnya tercermin dari kinerja mereka di kuartal I 2023.
AVP of Media and Communications Bukalapak Fairuza Ahmad Iqbal mengatakan, pihaknya akan fokus untuk tumbuh secara berkelanjutan dengan memprioritaskan pelanggan dan UMKM merchant.
Fairuza mengatakan, strategi tersebut mampu membantu BUKA mencatatkan raihan yang positif. Hal itu sesuai dengan laporan keuangan kuartal I 2023 yang mencatatkan Total Processing Value (TPV) yang tumbuh sebesar 19% YoY menjadi Rp 40,5 triliun. Raihan itu didorong pertumbuhan dari marketplace dan TPV specialty verticals.
Sumber: Kontan