PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) berencana untuk agar seluruh dana hasil penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) Rp542,02 miliar dapat terealisasi pada semester I/2024.
Direktur Utama STAA Mosfly Ang mengatakan saat ini pengerjaan lapangan masih berjalan hingga saat ini. STAA pun menargetkan pembangunan pabrik dengan dana IPO dapat mulai beroperasi pada pertengahan 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur STAA Lim Chi Yin mengatakan pihaknya akan melakukan ekspansi melalui hilirisasi atau downstream dengan melakukan pembangunan refinery atau kilang minyak di Lubuk Gaung, Riau. Kilang minyak tersebut memiliki kapasitas 2.000 ton per harinya. Selain itu, STAA juga berencana membangun fasilitas lainnya seperti dermaga dan juga tangki timbun.
Target 60.000 hektare tersebut diperkirakan dapat tercapai sebelum 2025. STAA juga berencana membangun membangun pabrik dari dua kebun yang diakuisisi di Sumatera Selatan. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 45 ton per jamnya dan pembangunan akan dimulai pada akhir 2023.
Selain itu, STAA juga berencana membangun satu pabrik baru dengan kapasitas 30 ton sampai 50 ton per jam di Kalimantan Tengah. Pabrik ini pun ditargetkan dapat mulai beropasi pada 2024. Rinciannya dana yang digunakan untuk pembangunan refinery mencapai Rp31,83 miliar atau 6,04 persen dari total dana IPO, pembangunan fasilitas dermaga sebesar Rp657,47 juta atau 0,12 persen, dan tangki timbun sebanyak Rp1,61 miliar atau 0,31 persen.
Sumber: Bisnis