PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) akan memasarkan produk rokok tanpa asap IQOS Iluma di 10 kota di Indonesia.
Presiden Direktur Sampoerna Vassilis Gkatzelis mengatakan Indonesia menjadi negara pertama untuk peluncuran IQOS Iluma di Asia Tenggara. Sebagai tahap awal, HMSP akan meluncurkan IQOS Iluma di 10 kota. Vassilis mengatakan produk rokok tanpa asap induk HMSP, Philip Morris International (PMI) telah tersedia di 73 pasar secara global. PMI mengestimasi setidaknya terdapat 17,8 juta perokok yang telah beralih dari rokok konvensional ke IQOS.
Pada 2022, kontribusi rokok tanpa asap menyumbang sekitar 32 persen pada total pendapatan bersih Philip Morris International yang menyentuh US$31,76 miliar. Artinya, pendapatan bersih dari IQOS menyumbang sekitar US$10,16 miliar atau sekitar Rp152,45 triliun.
Vassilis tidak memerinci kontribusi produk IQOS pada penjualan emiten rokok HMSP karena perseroan belum merilis laporan keuangan 2022. Meski demikian, HMSP akan memberi panduan kinerja tahun ini seiring dengan publikasi kinerja 2022 pada Maret 2023.
Manajemen HMSP menjelaskan IQOS Iluma bekerja dengan memanaskan batang tembakau tanpa pembakaran. Seperti perangkat IQOS sebelumnya, IQOS Iluma disebut mengurangi paparan zat kimia berbahaya atau berpotensi berbahaya rata‐rata 90–95 persen lebih rendah dibandingkan dengan asap rokok. Tanpa pembakaran, IQOS Iluma tidak menghasilkan api, abu, dan asap.
Sumber: Bisnis