PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) meyakini bisnis minuman beralkohol tetap memiliki prospek yang menjanjikan pada masa mendatang.
Direktur Delta Djakarta Ronny Titiheruw mengatakan, bisnis minuman beralkohol yang dijalankan DLTA telah menunjukkan perbaikan. Hal ini seiring meredanya situasi pandemi Covid-19 di Indonesia sehingga tempat-tempat wisata kembali ramai pengunjung.
Hingga kuartal III-2022, penjualan neto DLTA tumbuh 21,68% year on year (YoY) menjadi Rp 587,57 miliar. Di saat yang sama, laba bersih DLTA juga naik 28,38% YoY menjadi Rp 181,65 miliar.
Ronny juga belum bisa mengungkapkan target penjualan dan laba bersih DLTA untuk tahun 2023, karena masih dalam pembahasan secara internal. Walau demikian, Manajemen DLTA berharap bisa meraih kinerja keuangan yang lebih baik pada tahun depan. Di sisi lain, DLTA belum akan meluncurkan produk minuman beralkohol dalam waktu dekat. Ini berarti DLTA akan lebih memaksimalkan penjualan pada produk-produk eksisting atau yang sudah ada.
Sumber: Kontan