Sekretaris Perusahaan Jasa Armada Indonesia Eddy Haristiani menjabarkan beberapa strategi IPCM di tahun depan. Beberapa di antaranya yakni ekspansi bisnis, pengembangan bisnis baik secara organik maupun anorganik, serta peningkatan pelayanan operasional. IPCM juga melakukan pelayanan operasional dengan fokus kepada kepuasan pelanggan, memastikan kesiapan Armada, keselamatan kerja, serta transformasi yang berkelanjutan. IPCM juga akan mengembangkan kompetensi pegawai dan penerapan budaya perusahaan demi mencapai pengembangan perusahaan untuk masa yang akan datang. Melakukan koordinasi dan integrasi dengan pihak-pihak yang relevan seperti PT Pelindo Jasa Maritim untuk mendukung pelaksanaan atau implementasi klasterisasi marine, equipment dan port services dalam kelompok usaha Pelindo. Sekedar informasi, pendapatan IPCM tercatat tumbuh 11,82% menjadi Rp 671,05 miliar per kuartal ketiga 2022. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, pendapatan IPCM hanya mencapai Rp 600,08 miliar. Pendapatan tersebut masih didominasi oleh jasa pelayanan kapal yang mencapai Rp 590,92 miliar, atau setara 88% dari total pendapatan per kuartal ketiga tahun ini. Pendapatan dari jasa pelayanan kapal meliputi penundaan dan pemanduan. Kemudian ada pendapatan jasa pengelolaan kapal serta pendapatan jasa pengangkutan dan lainnya. Laba bersih IPCM pun meningkat 12,28% menjadi Rp 101,57 miliar, dari Rp 90,54 miliar pada periode yang sama tahun 2021.
Sumber: Kontan