Direktur Utama BWPT Henderi Djunaidi mengatakan pihaknya optimistis mampu menjaga kelanjutan pertumbuhan bisnis hingga beberapa waktu ke depan. “Perseroan optimis dapat meneruskan tren kinerja positif, kembali mencapai double digit growth dan meraih pendapatan all-time high di tahun 2022“. BWPT berencana menambah pabrik di Kalimantan Timur, mengembangkan land bank eksisting, serta menerapkan operational excellence melalui mekanisasi. Selain itu, BWPT juga akan memperkuat penerapan nilai-nilai Environment, Social, and Governance atau ESG nya. Adapun, berdasarkan laporan keuangan perusahaan pada, BWPT membukukan pendapatan senilai Rp3,43 triliun sepanjang 9 bulan tahun 2022. Angka tersebut melonjak 61,03 persen dari sembilan bulan pertama tahun 2021 yang sebesar Rp2,13 triliun. Secara rinci, penjualan minyak kelapa sawit mencatatkan kenaikan dari Rp1,85 triliun menjadi Rp2,97 triliun pada kuartal III/2022. Selanjutnya, penjualan inti kernel dan tandan buah segar masing – masing menyumbangkan Rp367,74 miliar dan Rp94,66 miliar.
Sumber: Bisnis