Rasio permodalan (CAR) dari PT Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya/AGRO) tercatat sudah melampaui dari batas aman di industri perbankan, yakni telah berada di atas 20%.
Corporate Secretary Bank Raya Ajeng Putri Hapsari menyampaikan posisi CAR per Juni 2023 masih terjaga sebesar 46,64%, dengan pemenuhan modal inti minimum sebesar Rp 3,23 triliun.
Sejalan dengan rasio CAR yang aman, Bank Raya juga terus menjalankan pengelolaan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) pasar, sebagaimana aturan baru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ajeng mengatakan Bank Raya telah melaksanakan uji coba perhitungan ATMR Risiko Pasar dengan metode simplified standardize approach.
Selain itu, Bank Raya juga selalu berupaya memitigasi risiko pasar dengan selektif dalam pembelian surat berharga dan menjaga posisi PDN rendah untuk menjaga ATMR Risiko Pasar.
Sumber: Kontan