PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan tiga anak usahanya menggalang modal kerja dengan menandatangani perjanjian kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Amelia Allen, Head of Legal dan Corporate Secretary Erajaya Swasembada, memaparkan perjanjian kredit dengan Bank Mandiri ditandatangani oleh perseroan, PT Erafone Artha Retailindo (EAR), PT Data Citra Mandiri (DCM), dan PT Teletama Artha Mandiri (TAM).
Ketiga entitas usaha tersebut merupakan perusahaan terkendali ERAA yang dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung. Nilai fasilitas setinggi-tingginya Rp3 triliun untuk fasilitas kredit modal kerja.
Selain itu, ERAA dan entitas usahanya juga meraih fasilitas standby L/C (SBLC) maksimal US$150 juta dan fasilitas treasury line sebesar US$150 juta. Nilai fasilitas setara Rp Amelia menambahkan jangka waktu fasilitas kredit ialah 1 tahun sejak penandatanganan perjanjian fasilitas kredit pada 15 September 2023.
Fasilitas kredit BMRI itu dinilai ERAA akan menambah kewajiban keuangan anak usaha yang sejalan dengan kinerja perseroan secara grup. Adapun, ERAA berpotensi mencetak pertumbuhan valuasi pada kuartal IV/2023. Proyeksi itu sejalan dengan menguatnya daya beli, peluncuran produk ponsel pintar premium, dan ekspansi gerai.
Sumber: Bisnis