PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp 2,82 triliun sepanjang semester I-2023. Angka tersebut naik sebesar 32% secara tahunan (yoy).
Capaian laba bersih tersebut berasal dari pertumbuhan pendapatan setelah distribusi bagi hasil dan juga perbaikan kualitas aset sebesar Rp 8,54 triliun, naik 8,37% yoy. Selain ditopan pendapatan setelah distribusi bagi hasil, BSI juga mengoptimalkan capaian laba melalui pendapatan non-penyaluran dana dan juga perbaikan kualitas aset.
Keutungunan BSI dari hasil penjualan aset keuangan naik 152,27% yoy menjadi Rp 150,84 miliar. pada periode yang sama, beban pemulihan kerugian penurunan nilai aset keuangan turun 6,27% yoy menjadi Rp Rp 1,68 triliun.
Hal itu seiring dengan kredit bermasalah atau nonperforming financing (NPF) gross yang membaik dari 2,31% atau turun dari periode yang sama tahun sebelumnya 2,78%. dan NPF net turun dari 0,74% menjadi 0,62%.
Sumber: CNBC