PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan raihan nilai kontrak baru di tahun 2023 sebesar Rp 34 triliun, naik 10% dari tahun lalu.
Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan, PTPP mencatatkan perolehan kontrak baru sampai dengan akhir Juni 2023 sebesar Rp 11,62 triliun. Perolehan kontrak baru ini tumbuh 6,31% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (year on year/YoY) sebesar Rp 10,93 triliun.
Bakhtiyar mengatakan, untuk mencapai target nilai kontrak baru di tahun 2023, PTPP pun akan menerapkan beberapa strategi. Misalnya, menjalani dengan detail setiap tahapan tender proyek-proyek yang sudah dibidik, baik yang berasal dari APBN dan BUMN maupun swasta.
Menurut Bakhtiyar, proyek yang dibidik PTPP tahun ini sudah melalui kajian manajemen risiko, termasuk pola pendanaan yg jelas. Dalam pelaksanaan dan pengendalian proyek, menggunakan standar Building Information Modelling sebagai teknologi, dan enterprise resources planning (ERP0 sebagai sistem pengendalian biaya untuk mitigasi kerugian.
Untuk mengatasi isu kasus BUMN Karya saat ini, PTPP juga terus berupaya meyakinkan kepercayaan stakeholder, termasuk dengan menunjukkan upaya improvement keuangan lewat program divestasi.
Sumber: Kontan