PT Bisi International Tbk (BISI) berharap bisa terus meningkatkan kinerja keuangannya baik pada sisa tahun ini maupun tahun mendatang. Sejumlah strategi bisnis disiapkan oleh perusahaan penyedia benih tanaman agrikultur dan pestisida tersebut.
BISI meraih kenaikan penjualan neto sebesar 24,32% year on year (YoY) menjadi Rp 1,84 triliun per kuartal III-2022. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk BISI meningkat 50,79% menjadi Rp 340,78 miliar.
Agus Saputra Wijaya, Presiden Direktur BISI International mengatakan, sampai akhir tahun ini pihaknya tetap optimistis dapat meraih pertumbuhan penjualan dobel digit sesuai perkiraan pada awal tahun. Kinerja BISI didukung oleh puncak musim penanaman yang terjadi pada penghujung tahun ini di beberapa daerah seperti Nusa Tenggara Barat yang kaya akan tanaman jagung. Dengan begitu, permintaan terhadap produk benih jagung BISI seperti BISI-18 dan BISI-321 bakal semakin meningkat.
Sementara pada 2023, BISI kembali membidik pertumbuhan penjualan dan laba bersih dobel digit dibandingkan pencapaian pada 2022. Untuk meraih target tersebut, BISI berupaya terus berinovasi dalam mengembangkan produk, sehingga perusahaan ini dapat menjawab kebutuhan benih maupun agrokimia dari para petani Indonesia.
Sumber: Kontan