PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI) mencatat penurunan laba bersih dan pendapatan di semester I 2023.
Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat ambles 83,08% di angka Rp4,57 miliar dari Rp27,01 miliar. Lalu pendapatan tercatat ada di angka Rp186,60 miliar alias turun 39,38% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 Rp307,83 miliar.
Menghadapi hal ini, CCSI menjalin kerja sama dengan anak perusahaannya, PT CCSI Konektivitas Digital (CCSIKD), PT Pracheta Nusa Telekom (Pracheta), anak perusahaan dari PT NAP Info Lintas Nusa (Matrix NAP Info) dan Mitsui & Co., Ltd.-Jepang (Mitsui) dalam Perjanjian Usaha Patungan. Peter Djatmiko CEO CCSI menuturkan langkah ini dilakukan dalam menjalin kemitraan di sektor telekomunikasi Indonesia.
Jaringan ini terdiri dari 2.700 km kabel bawah laut dan 1.400 km kabel darat, dengan peran pentingnya dalam menyediakan konektivitas digital ke ibu kota baru Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Peter melanjutkan VCS alias Varuna adalah bukti visinya untuk meningkatkan lanskap digital di luar Jawa. Melalui kerja sama dengan Matrix NAP Info dan Mitsui. Pihaknya siap menjadi pemimpin pasar dalam bisnis kabel bawah laut di Indonesia.
Sumber: Kontan