PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) memproyeksikan dapat meraih pertumbuhan kinerja di tahun ini. YELO menargetkan adanya pertumbuhan pendapatan sekitar Rp 12 miliar.
Direktur Utama Yelooo Integra Datanet Wewy Susanto mengungkapkan, di tahun ini perseroan akan fokus pada bisnis digital Internet Service Provider (ISP) digital yang disebut Viberlink. Bisnis tersebut dijalankan oleh anak usahanya yakni PT Telemedia Komunikasi Pratama (TKP) yang baru saja diakuisisi awal tahun ini.
YELO akan fokus di daerah Jawa barat dan sebagian di Jawa Tengah untuk penetrasi dari layanan Viberlink tersebut. Di mana, target yang dibidik sekitar 100 ribu pengguna di tahun ini. Oleh karena itu, perseroan berencana menggelar Penambahan Modal Dengan hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights issue. YELO membidik dana Rp 737 miliar untuk pengembangan Viberlink.
Lewat aksi korporasi tersebut, dana itu akan digunakan untuk melakukan pengembangan penjualan jaringan internet di sepanjang jalur rel kereta api di pulau Jawa. Hal ini bertujuan meningkatkan pemberdayaan ekonomi digital terutama wilayah desa pelosok baik untuk kegiatan pendidikan, pertanian, maupun industri kreatif sehingga dapat berkembang pesat.
Sumber: Kontan