PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) akan menjadi satu-satunya perusahaan tambang emas di Indonesia yang proses hulu ke hilirnya terintegrasi. Tentu status ini akan disematkan setelah ARCI mengoperasikan pabrik pemurnian (refinery) emas dan perak pada kuartal III 2023 mendatang.
Direktur Utama ARCI, Rudy Suhendra menjelaskan, tahun ini merupakan periode yang sangat menggembirakan karena pihaknya akan segera mengoperasikan pabrik pemurnian di salah satu perusahaan miliknya yakni PT Elang Mulia Abadi Sempurna (EMAS).
Rudy menjelaskan, peralatan fasilitas sudah terpasang dan pihaknya menunggu proses perizinan yang akan segera didapatkan. Jika semua berjalan lancar, pada kuartal III 2023, ARCI akan merealisasikan rencana beroperasinya refinery ini.
Total kapasitas produksi refinery ini sebesar 30 ton per annum, sedangkan kebutuhan ARCI mengolah bijih hanya di kisaran 5 ton hingga 6 ton per annum.
Rudy optimistis dengan fasilitas refinery yang dibangun dengan teknologi terbaru, biaya operasional dapat bersaing dan proses pengolahannya akan lebih cepat. Setelah refinery beroperasi, pihaknya akan mencatatkan sumber pendapatan baru yang potensial ke depannya.
Sumber: Kontan