PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) menargetkan pendapatan di tahun 2023 bisa naik 10% dari tahun 2022.
META mencatatkan pendapatan dan penjualan usaha (tidak termasuk pendapatan konstruksi) sebesar Rp 838,4 miliar di tahun 2022. Angka itu naik sebesar 24,2% jika dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 675,1 miliar. META juga membukukan laba usaha Rp 278,2 miliar di 2022 atau naik 84,5% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 150,8 miliar.
Head of Corporate Communication & CSR META Indah D. P. Pertiwi mengatakan, walaupun target pendapatan hanya naik 10%, tetapi META mengestimasi dapat memperoleh pertumbuhan laba bersih di atas 25%. Menurut Indah, prospek di sektor jalan tol masih prospektif mengingat masih banyak target yang harus dikejar dalam RPJMN 2014-2024.
Pada mudik Lebaran 2023, META mencatatkan peningkatan volume kendaraan yang melintas, tetapi pendapatannya tidak meningkat. Sebab, jalan tol yang mereka operasikan pada umumnya merupakan tipe urban toll road. Namun, untuk Jalan Tol Makassar saat masa arus mudik dan balik Lebaran 2023, pengendara yang melintas didominasi oleh peningkatan aktivitas masyarakat dalam mempersiapkan hari raya.
Menurut Indah, beberapa sentimen yang diperkirakan memberikan dampak positif untuk META hingga akhir 2023 berasal dari aset tol. Di tahun 2023, ada beberapa proyek strategis yang sedang dikerjakan oleh META, di antaranya adalah pembangunan proyek peninggian jalan Tol BSD di KM 8 dan proyek weaving Serpong Ramp Junction di KM 10.
Sumber: Kontan