PT Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) melaporkan kinerja keuangan kuartal I 2023 dengan pendapatan tercatat sebesar Rp 919 miliar atau naik 695% jika dibandingkan kuartal I 2022.
Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma mengatakan, prestasi ini dapat dicapai karena ditunjang oleh penjualan real estate yakni dari rumah tinggal dan tanah kaveling yang melonjak tajam hingga 36 kali lipat dari kuartal pertama sebelumnya.
Di periode yang yang sama, PANI menekan beban usaha turun sebesar 11% dari periode yang sama tahun 2022. Efek dari pencapaian tersebut, PANI mencatatkan kinerja cemerlang di mana laba bersih tahun berjalan tercatat sebesar Rp 446 miliar di kuartal I 2023. Saat ini total aset PANI mencapai Rp 16.3 triliun, naik 3% bila dibandingkan Rp 15.9 triliun pada akhir tahun 2022.
Keberlanjutan usaha PANI ditunjang oleh total persediaan yang sangat mumpuni sebesar Rp 12.7 triliun yang terdiri dari tanah yang sedang dikembangkan Rp 4.7 triliun dan tanah yang belum dikembangkan sebesar Rp 5.6 triliun, serta persediaan lain-lainnya seperti bangunan dalam tahap konstruksi sebesar Rp 2.3 triliun.
Adapun, prinsip kehati-hatian telah diterapkan oleh PANI dan terbukti total liabilitas di kuartal I 2023 sebesar Rp 8.5 triliun, di mana rasio lancar ada di 120%, rasio utang kotor terhadap ekuitas berada di 4%, rasio utang bersih terhadap ekuitas adalah posisi bebas utang, serta ratio utang terhadap EBITDA hanya seperlima, yang menjelaskan total utang berbunga dapat diselesaikan menggunakan EBITDA dalam periode 2,5 bulan saja.
Sumber: Kontan