Royaltama (RMKO) Pasang Target Laba Jumbo Tahun Ini, Manajemen Ungkap Kiatnya

2024-04-19 08:10:31 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA,investortrust.id –  PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) membidik kenaikan laba bersih menjadi Rp 62,9 miliar pada 2024, dibandingkan realisasi tahun lalu Rp 19,76. Optimistis ini didukung proyek fasilitas pendukung pertambangan hauling road di Sumatera Selatan. 


Direktur Utama Rantai Mulia (RMKO) Vincent Saputra mengatakan, tren peningkatan laba bersrih tersebut sudah mulai terlihat dari realisasi kinerja keuangan RMKO pada kuartal IV-2023, yaitu laba bersih melesat 193,4% menjadi sebesar Rp 19,8 miliar.

 

Target laba yang pesat tahun ini juga sejalan dengan bidikan pendapatan senilai Rp 380 miliar. “Pada akhir tahun 2023, RMKO berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar 47,4% (year on year/yoy) menjadi Rp 272,4 miliar,” papar Vincent saat konferensi pers RMKO, di Wisma RMK, Jakarta, Kamis (18/4/2024).


Terkait kinerja tahun lalu, Vincent menyampaikan, pendapatan usaha disumbangkan segmen jasa pertambangan, sewa dan konstruksi. Ketiga segmen tersebut berkontribusi secara berurutan masing-masing sebesar 52,2%, 23,3% dan 24,5% ke total pendapatan usaha RMKO tahun lalu. 


RMKO juga mencetak earnings before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA) bertumbuh sebesar 64,0% (yoy) menjadi Rp 76,1 miliar. “Seiring dengan peningkatan laba bersih, modal Perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 111,3% YoY menjadi Rp 246,3 miliar,” tutur Vincent.


Dengan peningkatan laba tersebut RMKO dapat menjaga rasio-rasio keuangan sesuai dengan ketentuan kredit, DER perseroan berada di level 1,17 kali pada tahun 2023. 


Vincent menambahkan, tahun 2023 merupakan periode investment stage dan menantang bagi RMKO. Pasalnya, operasional perseroan sempat terdampak, karena klien utama RMKO, yaitu tambang in-house milik RMKE sempat berhenti beroperasi selama 3 bulan akibat sanksi administrasi dari regulator.(CR-5)

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: