Pemodal Asing Lanjutkan Net Sell Rp 723,76 Miliar, Lima Saham Berikut masih Diobral Asing

2024-04-19 08:03:28 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id  Investor asing kembali melanjutkan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 723,76 miliar, meskipun indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4/2024), ditutup rebound sebanyak 35,97 poin (0,50%) menjadi 7.166,81.

 

Net sell terbanyak melanda lima saham berikut, yaitu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 282,11 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 277,36 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 77,88 miliar, PT MD Pictures Tbk (FILM) senilai Rp 55,56 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 35,97 miliar. 

 


Sebaliknya pembelian bersih (net buy) melanda beberapa saham berikut, yaitu saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 144,57 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 97,63 miliar, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp 56,62 miliar, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 29,67 miliar, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 20,21 miliar. 

 

Penguatan indeks didukung kenaikan tiga sektor saham, yaitu saham sektor keuangan 0,82%, sektor infrastruktur 0,20%, dan sektor consumer primer 0,04%. Sebaliknya penurunan melanda saham sektor kesehatan 1,06%, sektor properti 0,76%, dan sektor energi 0,54%.

 

Di tengah penguatan indeks, dua saham pendatang baru ini berhasil pertahankan penguatan sampai auto reject atas (ARA), saham PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) naik Rp 62 (34,07%) menjadi Rp 244 dan PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) melesat Rp 66 (24,44%) menjadi Rp 336.

 


Kenaikan juga melanda saham PT Dunia Virtual Online Tbk (AREA) dengan kenaikan Rp 20 (18,02%) menjadi Rp 131,PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH) naik Rp 34 (17%) menjadi Rp 234, dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) naik Rp 19 (13,01%) menjadi Rp 165.

 

Adapun saham dengan penurunan paling dalam melanda PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK), PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), PT Hillcom Tbk (HILL), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Pyridam Farma Tbk (PYFA).

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: