PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) melalui anak usahanya PT Indominco Mandiri (IMM) berencana untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hingga 100 MW.
Rencana pengembangan ini mengingat luasnya hamparan konsesi yang dimiliki perusahaan dan potensi bisnis yang bisa digali lebih jauh lagi. Untuk pengembangan PLTS setiap 1 MW menelan investasi sekitar US$1 juta. Saat ini Indominco Mandiri sedang mengupayakan untuk dapat menjualnya ke PT PLN (Persero), maklum saja perusahaan batubara ini baru mengoperasionalkan PLTS sebesar 3 MW di luas lahan 3 hekatare yang penggunaannya juga digunakan untuk operasional perusahaan.
PLTS yang dibangun perusahaan menggunakan sistem ground mounting, yakni panel surya dipasang ke struktur rak yang terhubung ke tanah dengan balok baja atau jenis tiang logam lainnya. Dudukan tanah dipasang di area terbuka. Perawatan PLTS yang minim membuat perusahaan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Bahkan garansi panel surya sendiri berkisar 10 tahun hingga 15 tahun.
Sumber: Kontan