PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) berencana menggenjot bisnis air dengan menambah porsi saham di PT PP Krakatau Tirta (PPKT) melalui anak usahanya PT Krakatau Tirta Industri.
Direktur Utama KRAS Purwono Widodo mengatakan KTI akan menambah porsi saham menjadi 70 persen di PT PP Krakatau Tirta yang merupakan perusahaan patungan dari anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP), yakni PT PP Infratsruktur dengan KTI. PT PP Infrastruktur memiliki porsi saham 75 persen, sedangkan KTI sebesar 25 persen.
Purwono mengatakan potensi pendapatan yang terkonsolidasi dari KTI diperkirakan mencapai Rp450 miliar sampai Rp1 triliun pada 2027. Adapun pertumbuhan pendapatan diperkirakan mencapai 18 persen per tahunnya. Lebih lanjut, dia mengatakan prospek bisnis air cukup besar di 2023. KTI tengah melakukan beberapa penjajakan bisnis di luar area Cilegon, Banten.
KTI akan fokus untuk menyelesaikan proyek pengolahan air Desal dan Demin PT Amman Mineral di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Timur. KTI juga fokus pada proyek peningkatan kapasitas untuk meningkatkan fasilitas produksinya. Selain itu, KTI juga akan memperluas jaringan distribusi demi memenuhi peningkatan kebutuhan pelanggan di 2024.
Sumber: Bisnis