JAKARTA, investortrust.id – PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) menetapkan dividen interim tahun buku 2024 senilai US$ 200 juta. Angka tersebut berkisar Rp 3,2 triliun atau Rp 104 per saham.
Manajemen ADRO dalam rilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/12/2024), menyebutkan bahwa pembagian dividen ini sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris perseroan pada 16 Desember 2024.
“Diputuskan dividen interim dengan rincian US$ 200 juta. Dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham pada 15 Januari 2025,” demikian penjelasan resmi tersebut.
Pembagian dividen interim ini mempertimbangkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk ADRO senilai US$ 1,18 miliar hingga kuartal III-2024. Saldo laba ditahan mencapai US$ 5,93 miliar dan total ekutias mencapai US$ 8,15 miliar.
Dengan nilai dividen tersebut, Dirut ADRO Garibaldi Thohir selaku pemegang 6,42% saham ADRO akan kebagian dividen sekitar Rp 267,72 miliar. Sedangkan Komisaris Utama Edwin Soeryadjaja selaku pemegang sebanyak 3,41% saham ADRO akan kebagian dividen interim Rp 109,38 miliar.
Sebelumnya, perseroan telah membagikan dividen special Rp 41,77 triliun atau setara dengan Rp 1.362per saham. Dividen tersebut telah dibagikan kepada pemegang saham dengan tujuan akan digunakan pemegang saham ADRO untuk menebus saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI).
Saat ini, Alamtri Resources masih menggenggam sebanyak 15,37% saham Adaro Andalan Indonesia (AADI) setelah penawaran umum oleh pemegang saham (PUPS) tuntas. Dengan demikian, kini Alamtri (ADRO) bukan lagi pengendali Adaro Andalan (AADI).
Grafik Saham ADRO