PT ABM Investama Tbk (ABMM) menyiapkan belanja modal lebih dari US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,12 triliun (kurs Rp 15.600) di tahun depan untuk sejumlah keperluan.
Direktur ABMM Adrian Erlangga mengatakan capex pada 2023 berada di kisaran US$ 200 juta yang bisa lebih atau kurang tergantung perkembangan saja. Namun, Adrian belum bisa membeberkan berapa banyak alat berat yang akan dibeli karena masih melihat perkembangan bisnis secara global. Adrian menjelaskan, dengan tren kenaikan suku bunga di banyak negara, manajemen ABM Investama harus lebih bijaksana.
Secara umum, ABMM melihat prospek bisnis di tahun depan cenderung konservatif. Hal ini tercermin dari target volume produksi di 2023 yang diperkirakan sama dengan tahun 2022.
Sumber: Kontan