Saham GOTO Melesat 22,64% dalam Lima Hari, Ternyata Ada Kerja Sama dengan Alibaba

2024-09-18 08:02:08 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id –  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menandatangani nota kesepahanan (MoU) kemintraan strategis dengan Alibaba.  Kemitraan strategi ini menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi Alibaba Cloud untuk mendukung ekosistem perseroan.

 

Sedangkan saham GOTO pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/9/2024), kembali melesat dengan kenaikan Rp 4 (6,56%) menjadi Rp 64. Level tersebut menjadi harga tertinggi saham GOTO terhitung sejak 4 Juni 2024.

 

Terkait MoU tersebut, manajemen GOTO menyebutkan, perseroan berkomitmen untuk menggunakan layanan Alibaba Cloud, unit bisnis bidang layanan teknologi dan kecerdasaran Alibaba Group, dalam lima tahun mendatang.

 

“Langkah ini akan memperkuat layanan serta inovasi digital perseroan dengan dukungan artificial intelligence (AI) dan teknologi cloud terdepan dari Alibaba,” tulis Sekretaris Perusahaan GOTO RA Koesoemohadiani dalam keterangan resminya di Jakarta, hari ini.

 

Dia melanjutkan bahwa kemitraan strategis ini mengukuhkan komitmen Alibaba sebagai investor jangka panjang GOTO. Kemitraan berdurasi lima tahun ini memperkuat komitmen Alibab sebagai pemegang saham GOTO. Hingga akhir Agustus 2024, Alobaba menggenggam sebanyak 88,53 miliar saham GOTO seri A.

 

Dia melanjutkan, Alibaba Cloud akan menyediakan berbagai layanan terkait cloud, termasuk komputasi clouddatabase berbasis cloud, jaringan, keamanan data dan analytics. Kedua perseroan akan menghadirkan pengalaman terbaik bagi pengguna layanan perseroan di Indonesia, melalui inovasi terbaru di bidang transformasi digital dan kecerdasan buatan.

 

Terkait penguatan harga saham GOTO telah mencapai 22,64% dalam lima hari terakhir. Bahkan, dalam tiga hari terakhir saham GOTO berhasil ke luar dari zona gocap.

 

Grafik Saham GOTO

 

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: