PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) atau CNAF membidik piutang pembiayaan hingga akhir tahun dapat mencapai Rp6,85 triliun.
Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan angka piutang pembiayaan tersebut ditargetkan bisa tumbuh 8 persen dari piutang pembiayaan di sepanjang 2022 yang hanya sebesar Rp6,32 triliun.
Ristiawan menyatakan CNAF juga selalu berusaha menjaga kualitas portofolio, dimulai dari penggunaan scoring yang ketat dalam analisa pembiayaan serta penggunaan metode penetapan harga berdasarkan risiko (risk based pricing).
Sampai dengan akhir Agustus 2023 (year-to-date/ytd), CNAF mencatatkan aset sebesar Rp7,44 triliun atau meningkat 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,09 triliun. Ristiawan mengatakan pembiayaan syariah di CNAF mendominasi dengan porsi sebesar 57 persen atau Rp4,23 triliun hingga akhir Agustus 2023.
Sumber: Bisnis